Review/preview - Issue - News - Comments - Mind words

Wednesday, December 31, 2008

Game online vs Game offline

Mungkin sekarang jamannya game online, hampir semua orang (anak-anak) tau dah mahfum mengenai game2 online yang beredar di dunia online di Indonesia. Mulai dari Getamped, Ragnarok Online, Counter Strike, Warcraft, Ayo Dance, Perfect world, dll. Dulu saya juga termasuk penikmat game online (dulu belum begitu beragam seperti sekarang), waktu masih muda dulu hehehe...
Tapi meskipun begitu, saya masih penggemar game. gak peduli game apapun, dengan konsol apapun. Mulai dari (jaman dulu banget deh), NintendoSega, Sony Playstation (mulai dari versi 1, 2, 3 sampai yang PSP), PC, sampai game ponsel yang sederhana sekalipun.
Dari petualangan saya bermain game (semua jenis game), akhirnya menemukan sebuah kesimpulan bahwa saya lebih menyukai game offline daripada game online. Kenapa ??
Saya menikmati asyiknya bermain Championship Manager, Football Manager, Need for speed Underground, NFS Most wanted, NFS Carbon, GTA, Pro Evolution Soccer, MotoGP, Max Payne, The Hitman, Resident Evil, Sillent Hill, dan lain sebagainya. Dari semua konsol tentunya.

Bahkan dalam ponsel saya terbenam lebih dari 70 game, baik yang berbasis Symbian maupun Java. Mulai dari Assasin's Creed evolution, Asphalt 4, System Rush evolution, sampai yang sederhana seperti Mau-mau (Uno).
Dan kemudian saya menarik kesimpulan utama bahwa penggemar game online adalah orang-orang yang kesepian (bukan maksudnya menyinggung para penggemar game OL), tapi saya melihat bahwa para penggemar game online hanya buang2 waktu dengan sekedar chatting atau upgrade profil yang tentunya harus dibayar dengan membeli voucher ala pulsa handphone. Kalau memang mau chatting-an kenapa gak YM-an atau MIRC aja sih?
Dibandingkan dengan penikmat game offline yang justru menikmati permainan sendiri saja. Strategi, upgrade item, misteri, dan ketegangan dinikmati sendiri.
So, selalu ada sisi positif dan negatif dari semua hal.
Game online menawarkan kenikmatan berbaur membangun komunitas, tapi membuang waktu tanpa tau kapan game tersebut berakhir (kalau gak bosen ya jalan terus), bahkan membuang uang untuk sekedar membentuk avatar yang kadang bukan mencerminkan dirinya sendiri.
Game offline menyuguhkan dunia untuk dinikmati sendiri setelah lelah berbaur dalam keramaian hidup. Tapi memberi bumerang tentang gaya hidup egois dan introvert.
Kamu lebih suka bermain game online atau game offline ? semua tergantung selera masing2. Yang jelas kita harus bisa berbuat adil. Buat diri kita sendiri, buat orang disekitar kita, buat masa depan kita. Jangan sampai karena kecanduan game, kita menghabiskan seluruh apa yang kita punya sekarang untuk hal yang gak nyata sama sekali.
PS: Game memang asik, tapi tantangan kehidupan nyata lebih asyik lagi.

Tuesday, December 30, 2008

Nokia 5130 Express Music

Nokia kembali menawarkan produk dalam keluarga Express Music. Semua tentu tahu bahwa keluarga Express Music adalah produk yang lebih mengedepankan fasilitas musik ketimbang fitur yang lain. Dan tentu saja penggemar musik adalah kalangan muda meski tidak menutup kemungkinan kalangan lebih berumur pun menggunakannya, musik untuk semua umur kan?
Pertama mungkin akan muncul asumsi tentang apa perbedaan antara Nokia 5310 ExpressMusic yang telah rilis awal tahun 2007 dengan Nokia 5130 ExpressMusic yang baru saja diperkenalkan dan mungkin baru akan dirilis pada kuartal pertama tahun 2009.
Secara desain, 5130 ExpressMusic hampir menyerupai 5320 ExpressMusic. Bedanya adalah bahwa 5320 sudah mendukung jaringan HSDPA atau lebih dikenal dengan 3,5G, dengan kamera depan yang mendukung fasilitas video call. Sementara 5130 hanya mengandalkan jaringan Quadband GPRS dan EDGE kelas 32.
Dalam kompatibilitas 5320 ExpressMusic sudah memiliki sistem operasi Symbian 3rd Edition feature Pack 3.2, sedangkan 5130 masih sederhana dengan sistem operasi Nokia yang hanya kompatibel dengan aplikasi dan games Java.

Nokia 5130 ExpressMusic memiliki kamera 2 megapiksel (1600x1200), Layar 240x320 piksel dengan diagonal 2 inchi dan kedalaman warna 256k. Belum ada keterangan jelas tentang kapasitas memori internal, tapi ponsel ini mungkin akan menyertakan MicroSD 1gb dalam paket penjualannya, meski bisa ditingkatkan hingga 8gb.
Kesimpulan yang bisa diambil adalah, bahwa inovasi yang ditawarkan Nokia pada 5130 ExpressMusic masih belum bisa dikatakan revolusioner, mengingat produk ini justru sekedar prototype dari Nokia 5220 ExpressMusic dengan desain ala 5320 ExpressMusic.
Sepertinya produk ini hanya akan menambah daftar ponsel pada etalase konter HP saja, karena untuk menjadi untuk menjadi sukses di pasaran, terlalu banyak yang menyerupai atau bahkan lebih baik pada kelas mid-end yang dinaungi 5130 ExpressMusic ini.
Sumber : GSM-Arena

Sunday, December 28, 2008

Kiat sukses blog

Ada e-book bagus yang baru aja aku dapat. Belum aku baca sih, tapi kayaknya menarik buat dibaca n diterapkan. Sapa tau bisa berguna buat kustomasi n ngebuat blog punya ku yang sederhana ini jadi lebih oke. Berharap pembelajaran gimana caranya naikin Page rate biar blog ini gak cuma blog sepi.
Sekedar info aja, aku udah 'melanglang buana' mencari cara supaya blog ini bisa dikenal. Sekalian cari tau gimana caranya cari uang modal on-line doang. Dari situs atau blog antah berantah sampai yang menurut banyak kalangan adalah situs/blog punya pakar blog yang udah sukses membuat blog mereka begitu keren dan menghasilkan rupiah atau bahkan dolar hanya dengan beberapa trik sambil tiduran.

By the way, kita dilahirkan memang untuk belajar dan terus belajar. Belajar untuk belajar, belajar untuk dipelajari, belajar tentang apa yang sudah dipelajari. Jadi gak salah kalo orang kayak aku selalu berusaha ( disamping obsesi mencari penghasilan modal dengkul tadi, he he he ... ).

So, this is ! link untuk mendapatkan e-book dari situs punya pakar blogging,
o-om dot com :
1. e-Book Kiat sukses promosi blog
2. e-Book Kustomasi domain Blogspot

Thursday, December 18, 2008

Fotografi kamera ponsel dalam cahaya rendah

Beruntung sekali kini banyak ponsel kamera sudah mengadopsi lampu Xenon sebagai flash, hal yang mungkin masih jauh dari angan-angan jika mengingat sejarah ponsel kamera yang ada pada awalnya.
Persaingan besar resolusi kamera digital yang terintegrasi pada ponsel selama beberapa tahun belakangan seakan hanya memberi doktrin bahwa semakin besar resolusi kamera yang dimiliki, berarti hasil foto akan makin bagus. Yang jadi masalah adalah belum banyak yang menyadari perkembangan lensa optik dan ukuran sensor yang jelas-jelas memberi pengaruh besar pada kualitas foto yang dihasilkan.
Ponsel kamera belakangan ini memiliki resolusi yang mencapai beberapa mega piksel, lensa optic yang bermerek, software proses gambar yang lebih baik dan bahkan fitur anti blur ( mengambil foto pada benda bergerak ), Tapi sektor yang ditinggalkan adalah pasokan energi untuk lampu flash saat mengambil foto dalam keadaan cahaya rendah, seperti pada beberapa smartphone yang beredar.

Sebagai strategi memangkas harga dengan mengganti lampu Xenon dengan lampu led menjadi andalan (lagipula lampu Xenon membutuhkan, 1000 sampai 2000 kali tenaga dibandingkan lampu led. Lampu led lebih kecil, biasa digunakan untuk penerangan pada pengambilan video atau bahkan sebagai lampu senter). Vendor ponsel memaksa para pengguna terpuaskan dengan solusi kecil tersebut yang meskipun bukan kesederhanaan kemampuan tambahan kamera ponsel yang dibutuhkan, tapi juga sensitifitas sensor yang dimiliki, seperti terhadap cahaya.
Nokia berhasil membuat ponsel kamera dengan lampu flash yang menghasilkan gambar cukup baik dalam kondisi cahaya rendah, seperti di dalam ruangan. Slogan ‘Teknologi yang mengerti anda’ seolah dibuktikan dengan segala kemudahan yang ditawarkan, kita dapat mengambil gambar kapanpun, dimanapun, kondisi apapun. Kehadiran lampu flash Xenon memberi tambahan pengaruh baik pada kualitas hasil foto yang diambil. Meskipun masalah yang kemudian muncul adalah bahwa ponsel kamera dengan lampu flash Xenon hanya pada segmen high-end alias ponsel berharga lebih mahal. Xenon flash memberikan kualitas gambar 1000 kali lebih jelas dan terang daripada yang menggunakan lampu flash led dan mampu mendukung kecepatan shutter kamera hingga 100 kali lipat. Serta membutuhkan waktu lebih singkat untuk memproses kualitas exposure pada foto ketimbang menggunakan lampu led. Terakhir, Xenon Flash menyuguhkan distribusi cahaya lebih luas dan lebih beragam dibandingkan dengan lampu led. Bahkan warna yang dibiaskan oleh suhu keadaan sekitar bias ditangkap dengan natural.
Sony Ericsson mengawali penggunan lampu flash Xenon pada produksi ponsel mereka yang berkategori ‘K’, yang notabene memang menyasar untuk ponsel berkamera dengan kulaitas mumpuni.
Akhirnya, kita sebagai konsumen dari vendor-vendor ponsel besar seperti Nokia, Sony Ericsson, Samsung, Motorola, LG, dll hanya bias berharap mereka bias mengadopsi teknologi lampu flash Xenon pada ponsel kamera pada segmen ponsel middle-end atau bahkan low-end (ngimpi kali ya, hp low-end pake flash sekeren Xenon).

OS Windows Hot key

Sebagai pengguna OS Windows, kadang kerepotan dengan banyaknya gerakan dengan mouse. Telusur punya telusur, ternyata banyak hot key (kombinasi tombol sebagai short cut perintah) yang ditawarkan. lumayan ngebantu penggunaan, biar gak banyak buang energi menggerakkan mouse.
Ini dia beberapa Hot key yang aku temukan, semoga bisa membantu :

Ctrl + Escape atau Win: Tampilkan start menu.
Shift + F10 atau AppsKey : Tampilkan context menu.
Win + E: Buka Windows Explorer.
Win + R: Buka Run.
Win + M: Minimize semua jendela.
Win + Shift + M: Maximize semua jendela.
Win + D: Tampilkan desktop.
Win + B (XP): Aktifkan system tray. pilih dengan panah , Enter=klik ganda, dan AppsKey atau Shift + F10=klik kanan.
Win + L (XP): Kunci keyboard. Mirip dengan fungsi Lock Workstation.
Win + F atau F3: Buka Find . (Semua File)
Win + Control + F: Buka Find . (Komputer)
Win + U: Buka Utility Manager.
Win + F1: Buka Windows help.
Win + Pause: Buka System Properties.
Win + Tab: Berpindah antara taskbar . Enter=click, AppsKey atau Shift + F10=klik kanan.
Win + Shift + Tab: Berpindah antara taskbar dengan urutan terbalik.

Alt + Tab: Tampilkan CoolSwitch (berpindah antar aplikasi).
Alt + Shift + Tab: Tampilkan CoolSwitch; berpindah terbalik.
Alt + Escape: Pindahkan jendela ke bawah z-order.
Alt + Shift + Escape: Buka jendela dibawah z-order.
Alt + F4: Tutup jendela aplikasi; atau, atau jika semua aplikasi tertutup, buka shutdown.
Shift saat membaca CD, nonaktifkan Autoplay.
Ctrl + Alt + Delete: tampilkan Task Manager atau NT Security dialog.
Ctrl + Shift + Escape (XP): Tampilkan task manager.
Printscreen: Copy screenshot tampilan aktif ke clipboard.
Umum (Hampir di semua aplikasi)
Ctrl + C atau Ctrl + Insert: Copy.
Ctrl + X atau Shift + Delete: Cut.
Ctrl + V atau Shift + Insert: Paste/Pindahkan.
Ctrl + N: Baru… File, Tab, Entry, etc.
Ctrl + S: Save.
Ctrl + O: Buka…
Ctrl + P: Print.
Ctrl + Z: Undo.
Ctrl + : Pilih semua.
Ctrl + F: Find…
Ctrl + F4: tutup
F1: Buka help.
F11: Tuju ke full screen mode.
Alt atau F10: Aktifkan menu bar.
Alt + Space: Tampilkan system menu.
Escape: Tutup dialog box.
Navigasi Umum
Tab: Maju satu item.
Shift + Tab: Mundur satu item.
Ctrl + Tab:Berpindah antara tab.
Ctrl + Shift + Tab: Berpindah mundur antara tab.
Enter: Jika tombol terpilih fungsi sama dengan klik, atau klik tombol pilihan default.
Space: Aktifkan pilihan pada item seperti radio button atau checkbox.
Alt + (Huruf): Aktifkan item (Huruf). (huruf) adalah huruf bergaris bawah di item, contoh: Open, Save
Ctrl + Kiri: Pindahkan kursor ke permulaan kata sebelumnya.
Ctrl + Kanan: Pindahkan kursor ke permulaan kata setelahnya.
Ctrl + Naik: Pindahkan kursor ke permulaan paragraf sebelumnya.
Ctrl + Turun: Pindahkan kursor ke permulaan paragraf selanjutnya.
Shift + Kiri: Sorot satu karakter ke kiri.
Shift + Kanan: Sorot satu karakter ke kanan.
Shift + Naik: Sorot dari posisi kursor, ke satu baris naik.
Shift + Turun: Sorot dari posisi kursor, ke satu baris turun.
Ctrl + Shift + Kiri: Sorot ke permulaan kata sebelumnya.
Ctrl + Shift + Kanan: Sorot ke permulaan kata selanjutnya.
Ctrl + Shift + Naik: Sorot ke permulaan paragraf sebelumnya.
Ctrl + Shift + Turun: Sorot ke permulaan paragraf selanjutnya.
Home: Pindahkan kursor ke puncak kontrol yang dapat digulung.
Akhir: Pindahkan kursor ke bawah kontrol yang dapat digulung.
Hotkey Umum File Browser

Arrow Keys: Navigate.
Shift + Arrow Keys: Pilih beberapa item berurutan.
Ctrl + Arrow Keys: Ganti fokus tanpa mengubah pilihan.
(Surat): Select first found item that begins with (Surat).
BackSpace: Naik satu level ke parent directory.
Alt + Kiri: Mundur satu folder.
Alt + Kanan: Maju satu folder.
Enter: Aktifkan (Klik ganda) item terpilih.
Alt + Enter: Tampilan properties dari item terpilih.
F2: Ubah nama item terpilih.
F7: Folder baru.
Ctrl + NumpadPlus: Pada tampilan Details, rezise semua kolom agar menyesuaikan dengan properties/ isi.
Delete: Hapus item terpilih.
Shift + Delete: Hapus item terpilih tanpa melalui Recycle Bin.
Ctrl saat men-drag item: Copy.
Ctrl + Shift saat men-drag item: Create shortcut.
dalam tampilan hirarkis folder:
Kiri: Tutup tampilan subfolder dari folder terpilih.
Kanan: Buka tampilan subfolder dari folder terpilih atau pilih subfolder pertama dalam urutan.
NumpadAsterisk (*):Buka tampilan subfolder dari folder terpilih berikut semua subdirektori.
NumpadPlus: Buka tampilan subfolder dari folder terpilih.
NumpadMinus: Tutup tampilan subfolder dari folder terpilih.
Microsoft Natural Keyboard dengan IntelliType Software Terinstall

Win + L: Log off Windows.
Win + P: Buka Print Manager.
Win + C: Buka control panel.
Win + V: Buka clipboard.
Win + K: Buka keyboard properties.
Win + I: Buka mouse properties.
Win + : Buka Accessibility properties.
Win + Space: Tampilkans daftar shortcut Microsoft IntelliType.
Win + S: Hidupkan/ matikan CapsLock.
Navigasi Remote Desktop Connection

Ctrl + Alt + End: Buka NT Security dialog.
Alt + PageUp: Berpindah antar program.
Alt + PageDown: Berpindah antar program dengan urutan terbalik.
Alt + Insert: Berpindah antar program dengan urutan program yang sering digunakan.
Alt + Home: Tampilkan start menu.
Ctrl + Alt + Break: Ubah tampilan komputer klien antara Windowed dan Full screen.
Alt + Delete: Tampilkan Windows menu.
Ctrl + Alt + NumpadMinus: Hampir sama dengan print screen. Namun gambar akan tersimpan di clipboard Terminal Server.

Sunday, December 14, 2008

N97 vs 5800 ExpressMusic

Lagi-lagi Nokia merilis ponsel yang identik dengan seri yang berbeda dan segmen berbeda. N97 muncul sebagai penerus hegemoni N95 yang begitu sukses dipasaran. Sedangkan 5800 ExpressMusic pun mengekor keberhasilan keluarga ExpressMusic. Tidak ada yang berbeda pada spesifikasi kedua ponsel ini, kecuali form factor yang terlihat pada adanya Navy whell ciri khas seri-N pada N97. N97 menggunakan keyboard qwerty yang tersembunyi secara slide samping, sedangkan 5800 hanya mengandalkan touchscreen.
Menggunakan edisi Symbian s60 3rd edition feature pack 4. Dengan dukungan fitur-fitur terkini dan sokongan layar sentuh 16 juta warna. Ada hal-hal yang menjadi andalan alias killer application, tapi banyak pula yang menjadi mubazir dan prematur untuk pasar Indonesia.

Sebagai ponsel multi media, sah-sah saja mengusung form factor apapun. Tapi ketika segmen yang dituju adalah anak muda pecinta musik, sepertinya berlebihan sekali jika menggunakan form factor seperti 5800 ExpressMusic. Orang hendak mendengarkan musik tidak mau dipersulit dengan begitu banyak jalan berliku untuk mengakses fitur yang ada.
So, melihat apa yang sudah ada dipasar kita. N97 menjadi penyempurna N95 dan N96. Sedangkan 5800 ExpressMusic hanya replika N97 dengan embel-embel ExpressMusic.
Dan sepertinya keduanya harus berjuang keras untuk merebut hati konsumen, mengingat penyempurnaan yang ditawarkan Nokia pun masih setengah-setengah (seperti biasanya). Untuk melihat spesifikasi lebih lengkap, klik link dibawah :

Aku ada untuk mu

Setidaknya aku tidak hanya bisa bermimpi,
setidaknya aku bisa berharap,
setidaknya aku masih punya kesempatan,
setidaknya aku masih memiliki dia - untuk ku puja, untuk ku tuju ...

Selalu kusempatkan diri untuk melihat dirinya,
sekedar tahu adakah dia disini,
sekedar tahu bagaimana kabarnya,
sekedar memberi tahu ia bahwa aku ada, selalu ada untuk memujanya ...

Aku mendapat balas mata,
aku mendapat balas senyum,
aku mendapat balas tawa,
aku mendapat balas kata,
aku mendapat balas perhatian,
aku mendapat harapan,
aku mendapatkan dia lebih dekat dimata,
aku mendapatkan dia lebih terbuka padaku,
aku mendapatkan kekuatan dan keyakinan ...

Selebihnya aku tak kan hanya bermimpi,
selebihnya aku akan berharap lebih,
selebihnya aku akan mengambil setiap kesempatan yang ada - yang ia berikan,
Selebihnya aku akan menyayanginya, membahagiakannya ...

Senantiasa ada aku untuk dia,
sekedar memberi cinta dan menerima cinta,
sekedar membayar rindu - bertukar perhatian,
sekedar bersama untuk mewujudkan tujuan dari kebersamaan, bukan permainan ...

Aku memiliki dia,
aku memiliki harapan tentang dia,
aku memiliki harapan untuk dia,
aku memiliki harapan bersama dia,
segalanya ...

Terima kasih, cinta

Terima kasih karena telah menghembuskan udara didunia,
supaya aku hidup dengan napas yang selalu menghela napas-Mu,
untuk berkah ini, pasti akan kutebus dengan seluruh jiwa raga.

Terima kasih telah mengijinkan aku hidup didunia,
supaya aku mengenal Kau sebagai pencipta Yang Maha Segalanya.

Terima kasih telah mancintai aku sebagai abdi,
supaya aku mencintai-Mu, tanpa bandingan.

Dengan cinta-Mu padaku, kau ijinkan aku mencintai seseorang -
seseorang yang Kau cipta, Kau cinta, dan mencintai-Mu -
supaya kami menghargai
setiap anugerah yang diberikan,
kebahagiaan yang indah maupaun musibah yang mengingatkan.

Terima kasih telah memberikan cinta didalam hidup ini,
menyusupkan kasih sayang dalam sanubari,
terima kasih ...

Tak tersentuh waktu

Untuk berada didekatmu saja begitu sulit,
bagaimana bisa mendekati hatimu yang begitu jauh tersembunyi?
Untuk ucapkan selamat pagi dan malam saja pun tak mudah,
bagaimana caranya menyuguhkan jutaan kata sayang untukmu?
Untuk ucapkan selamat ulang tahun saja begitu sulit,
bagaimana jalannyauntuk menghadirkan jutaan kebahagiaan untukmu?
Kalau hanya kau yang enggan, waktu kan bisa merayu -
tapi jika langit pun tak membantuku, apakah aku harus berputus asa?

Aku harap kau sudi untuk sejedar mengerti,
saat ini waktu sedang tidak berpihak padaku,
waktu tak bisa membantu aku sementara ini,
waktu tak bersedia istirahat sejenak untuk menemaniku yang telah berlari mencari hatimu,
waktu terus berlalu, terus melaju ...

Waktu yang mendewasakan kita, dan kelak meminta napas terakhir kita,
sekedar mengingatkan, hela napas kan terus berkurang - kesempatan kian memudar,
kesempatan bertahan didunia, kesempatan untuk aku menyayangimu - meski tak sebaliknya.

Jika kau bisa mendengarkan aku,
"16-09, selamat ulang tahun ..."
Kedewasaan itu jangan membuat jiwa dan hatimu makin menyusut dariku,
aku masih menyayangi; jiwa, raga dan hatimu,
selama aku punya kesempatan bernapas ...

Bullet in your eyes

Rupanya aku memang harus mencoba melupakannya,
setelah segala sesuatu yang datang dan pergi,
perlahan mengaburkan harapan yang sebelumnya selalu ku genggam,
berpaling dari tatapan matamu yang tak menuju pada ku.
Apakah kau begitu sempurna untukku?

Aku bukan laki2 yang tak berbuat apa2 untuk menyayangi mu
Aku bukan laki2 yang tak bisa apa2 untuk membahagiakan mu
Meski aku tetap manusia yang tak sempurna,
manusia dengan hati kosong tanpa balas cinta.

Rupanya aku benar2 harus berusaha melupakannya,
setelah segala sesuatu yang muncul dan menghilang.
Apakah kau tak pantas untuk ku? Atau justru aku yang tak sepadan untuk mu?

Dengan sebelah mata pun, ia tak pernah membalas mata ku
Aku bukan laki2 yang hanya berdiam diri menghayati perasaan
Aku bukan laki2 yang hanya termenung melamunkan mu, merindukan mu

Rupanya aku mesti melupakannya,
tentang kerinduan ku pada indah lahirnya,
tentang kerinduan ku akan sambutan hatinya,
Aku menyelesaikan kalimat harapan dengan sahaja,
"Aku menanti pintu hatimu terbuka - untukku,
aku tunggu dari jauh, dari dalam gelap,
dalam sunyi kesendirian ..."

Who will be next to you?

Kalau saja kau membaca isi hati ini,
andai saja kau bisa pahami pikiranku,
bahwa mungkin jalanku masih panjang,
sementara kau berada diujung...
Ada batasan berbeda untuk masing2 kita,
kumbang hidup lebih lama daripada bunga,
kumbang kan mati ketika dijemput waktu,
bunga akan dipetik - orang lain, sebelum layu.
Batasan kita berbeda, pahami itu ...

Mungkin jalanmu masih panjang,
sementara aku menjelang akhir.
Ada sesuatu yang membuatmu selalu jauh dariku.
Batu yang keras pun bisa rapuh dan hancur bila dibiarkan termakan masa.
Kuatnya pondasi mungkin kan pupus,
jika tidak (dianggap) berguna - bila yang disangga ternyata terlalu berat.
Apakah sesuatu yang memberatkan hatimu?

Aku hampir lelah dan putus asa,
nyaris kalah sebelum bertarung - karena tak diberi kesempatan bertarung.
Aku hanya bisa duduk bersandar disebuah sudut gelap jauh dari mu,
lalu bergumam, "Dengan siapa kau akan akhiri hidupmu?"

Aku adalah aku

Laki-laki takkan lari
Laki-laki takkan pernah sembunyi
karena ia adalah pemberani
karena aku adalah laki-laki,
punya logika, punya hati - perasaan.
Aku takkan lari dan bersembunyi
karena aku adalah laki-laki,
punya iba, punya cinta.
Karena laki-laki adalah pemberani.

I'm a men
I know who I am
I know where I am
I know what I should to

I'm a men
everything in my eyes
everything in my hands
I knew !

Friday, December 12, 2008

Berlalu dan terlupa

Kalau memang mudah untukku melupakan kamu dan semua tentang mu,
mungkin aku akan dengan mudah
mewujudkan semua keinginan hanya dengan satu jentikan jari.
Karena ternyata setiap aku mencoba melupakanmu,
kau justru datang menyelinap disela-sela pikirku.
Karena nyatanya setiap aku berusaha tak mengingatmu,
kau justru membuatku semakin tinggi berharap.
Apa kau sedang bermain dejavu?

Kesendirian ini tidak begitu terasa perih dalam sunyi,
yang justru menghadirkan kembali cerita lalu yang berhikmah.

Kesendirian ini akan terasa begitu nyeri didalam kebahagiaan,
ketika tak ada yang menerima sebagian kebahagiaan yang aku rasa,
ketika tak ada yang disayangi saat aku dilanda cinta,
ketika tak ada yang diajak tertawa disaat aku bercanda ...

Mungkin aku tak perlu melupakanmu.
Karena mengingatmu lebih tenang ...
Karena mengharapkanmu lebih nyaman ...
Karena merindukanmu lebih indah ...

Lebih baik begini jika memang harus seperti ini,
jika ternyata harus lebih lama menanti.

(beautiful day passed for more years)

Tentang dirimu

Tidak mudah untuk mengembalikan apa-apa yang telah berubah,
untuk memahami setiap sudut dan sisi hati serta harapanmu,
untuk membuatmu mengerti apa adanya aku,
karena seakan memang kau membuatnya tak mudah,
karena seolah memang semua hal itu tak ada yang mudah.
Bahkan ketika awal kali mengenalmu.
Meskipun dengan mudah menjalin cerita cinta,
lalu dengan mudah pula mengakhirinya.
Kau memang tak mudah aku dapatkan,
hingga kini pun aku masih harus terus berusaha,
kelak takkan mudah aku lepaskan ...

Seandainya...

Aku berharap bisa mengendalikan waktu,
jika ternyata memang hanya tuan waktu
yang bisa menjawab semua pertanyaan dan harapan.
Akan ku hentikan,
saat bahagia merasuki hati, jiwa dan setiap jengkal raga.
Akan ku putar ulang,
ketika aku perlu menyimak pelajaran yang berhikmah dan melihat kenangan terindah,
Ketika kesalahan itu belum tercipta, ketika masa pedih itu belum hadir.
Akan ku percepat lajunya,
kala aku harus menunggu kepastian yang tak pasti.
Dan akan kubiarka berjalan seperti wajarnya,
bilamana semua seperti situasi yang diinginkan.

Aku berharap bisa menjadi tuan waktu
yang selalu kau perhatikan dan kau perhitungkan keberadaannya,
hingga kau habiskan semuayang kau punya, bersamaku.

Dengarkan setiap detak detik yang bergetar,
rasakan denyut degup jantung ini,
dalam hitungan mundur menuju ambang batas tenaga mengikuti aliran waktu.
Berharap waktu akan berhenti,
tepat saat demua jarumnya berkumpul menjadi satu,
saat semuanya bersatu dalam satu tujuan,
siap mengarungi waktu sebagai nahkoda.

Bukan hanya kata

Aku pikir, cukup hanya dengan kata cinta dan sayang,
nyatanya aku tetap harus memberikan hati.
Aku kira, cukup hanya dengan mencinta dan menyayangi,
ternyata aku harus sedia untuk dicinta dan disayangi.
aku harus sedia untuk dipercaya, dirindukan dan dicemburui.
Rupanya aku tak bisa mengharapkan buah jika tak berbunga.
Dan aku lupa bahwa aku adalah manusia.

Aku pikir, cukup hanya dengan setia dan rindu,
nyatanya aku tetap harus memberikan perhatian dan waktu.
Aku kira, cukup hanya dengan menyimpan fotomu dalam dompetku,
ternyata aku harus menunjukkan kehadiran asmara diantara kita - didalam genggaman kita.
aku harus mendengar dan bercerita tentang keluh dan kisah yang hidup dalam cinta.
Rupanya aku tak bisa meminta cahaya jika tak membuat api.
Aku sempat terlupa bahwa kau adalah wanita yang aku cinta dan mencintai aku.

Baru aku sadari bahwa predikat takkan berarti tanpa subyek,
takkan ada cinta bila yang tercinta tak ada untuk memberi cinta dan menerima cinta.
Aku lupa jika tak hanya aku yang membutuhkan kau,
aku tak ada saat kau membutuhkan aku ...

Sepenuh hati, aku mohon maaf untuk kekhilafan itu - kekurangan ku itu.
Karena ternyata aku terlalu hanyut oleh kesetiaan ku saja.
Karena aku terlalu pongah hanya dengan kata cinta ku yang kau terima.
Aku tak ingat untuk menerima cintamu, membayar setiamu, menjawab rindumu, meredakan cemburumu.
Aku tak ingat untuk mewujudkan cinta itu untuk dinikmati bersama.

Maafkan aku untuk kelemahan ku itu - kesalahan besar dalam hidupku.
Aku harap masih ada kesempatan untuk hadirkan apa yang kau harapkan dariku.
Aku pikir, memang tak akan cukup hanya dengan kata-kata ...

Maafkan aku

Aku baru mengerti satu kata yang selalu kau lagukan begitu tegas pada ku,
Aku baru menyadari dimana letak yang semestinya aku perbaiki,
Aku baru memahaminya saat kau bilang semua sudah terlambat ...
Aku tak berharap kau memberikan aku waktu,
biar Tuhan yang memberikan aku kesempatan.
Aku hanya berharap kau memberi aku pengertian,
biar Tuhan yang menentukan perjalanan kita.

Aku baru mengerti satu bentuk perasaan yang selalu kau serukan padaku ketika terlupakan,
Aku baru menyadari apa yang seharusnya aku lengkapi,
Aku baru memahaminya saat kau bilang semua sudah berlalu ...
Aku tak berharap kau membuka kembali buku lama kisah kita,
biar kubawakan kau buku yang baru untuk kita tulis bersama.
Aku tak berharap banyak pada pintu hatimu yang kini tertutup untuk ku,
kau yang memiliki pintu dan kuncinya, aku hanya bisa mengetuknya.

Aku memang egois,
memaksakan kehendak yang tak bisa aku bagi kepadamu,
melupakan kebersamaan yang sepatutnya aku bagi padamu,
membiarkan kau sendiri menata jiwa untuk menyembuhkan luka hati.
Dimana kesadaran ku saat itu?

Aku telah melukai perasaanmu,
membekas perih yang terbawa hingga kini,
meninggalkan kenangan kelam yang membayangi,
Dimana hatiku saat itu?

Kepada satu orang,
kepada satu-satunya perempuan yang mampu menyempurnakan aku,
kepada satu-satunya perempuan yang mampu memahami dan mengubah aku,
Kepada perempuan yang pernah aku lukai,
kepada Astri Wahyuningsih,
Sekarang kesadaran itu sudah kumiliki, hatiku sudah ku bawa
Bagaimana keadaan pintu hatimu untukku?

Aku melihat Tuhan dari hidupmu,
aku menemukan jalan terbaik menuju hidup yang benar yang pernah jauh dariku.
Aku merasakan surga dari perhatian dan kasih sayangmu,
Aku mendapatkan semangat hidup dari setiap helaan napas mu,
bukan bagaimana aku bisa hidup tanpamu,
melainkan bagaimana aku bisa menjalaninya tanpa ada dirimu ...

Untuk yang pernah kita lewati dengan indah, aku sangat berterima kasih.
Untuk yang pernah kita jalani dalam pedih, aku mohon maaf sebesar-besarnya.
Untuk kesempatan yang belum ku dapatkan kembali, apalagi yang bisa aku tunggu?
Untuk pengertian yang belum kau berikan kembali, berartilah hidup mu untukku.

Hanya tiga perempuan yang sangat berarti dalam perjalanan hidupku hingga kini,
bunda yang melahirkan aku,
Kakak yang menyayangi aku,
dan kau yang pernah mencintai aku ...

Aku berusaha memahami dirimu sedari aku belum mengenal nama mu,
hingga sampai detik yang belum terjamah waktu.

Bulan sabit

Sejenak tercenung dibawah sinar bulan sabit,
aku sadari bahwa ternyata kau semakin menjauh,
menghilang tanpa bekas angin yang menerpa,
pupus dari genggaman tangan.

Lama aku berdiri dibalik jendelamu yang tertutup rapat,
menunggu saat kau bersedia membukanya,
atau sekedar menilai senandung sesalku.

Memamg aku yang salah,
telah begitu lama mengabaikan mu,
hingga hatimu membeku untukku.
Memang aku yang bodoh,
telah begitu dalam melukai mu,
hingga kau luruh beranjak meninggalkan ku.
Simpan kenangan, tepiskan harapan.

Meski sejenak saja, meski harus membunuh seluruh sisa waktu hidupku
berdiri dibawah temaram bulan sabit, dibalik jendelamu
melantunkan gumam harapan
untuk menghangatkan dingin hati mu
dan untuk menyembuhkan luka mu.
Suarakan kata yang pantas dipegang laki-laki,
janji ...
Janji untuk mencinta dan dicinta,
janji untuk melakukan apa saja, segalanya,
memetik bintang, menjelajah angin, bahkan mati ...

Cinta, ruruk kiri ku yang hilang

Kemanapun kau berada
aku masih bisa mencarimu,
aku yakin bisa menemukanmu
Tapi jika kau sembunyikan hatimu -
aku tak tahu harus bagaimana dan kemana mencarinya

Jangan pernah kau berada dibelakangku
karena aku tak bisa menolongmu jika kau terjatuh
Jangan pernah kau berada didepanku
karena aku tak bisa melindungimu
Jangan hanya berada didalam lamunanku
karena aku tak bisa benar-benar membahagiakanmu
Jangan hanya melihat dan mendengarkan aku
karena aku tak bisa mengetahui keinginanmu jika kau hanya diam
Jangan pernah kau jauh dariku
karena aku tak bisa merasakan segala yang kau rasakan disana
Jangan pernah kau membenci aku
karena aku tak bisa membenci orang yang paling aku sayangi

Wahai, cinta dari rusuk kiri ...
Bantu aku pecahkan kebimbangan yang tak bisa kujawab sendiri
Ketika sebagian dari hidupku enggan berlabuh kembali padaku
Bagian yang hilang sejak aku terlahir
Kutemukan kembali dengan asmara
Tapi terluka dan terlepas saat mendekap sikap dan sifatku.
Bagian itu adalah sebilah rusuk kiri penuh cinta

Puan untukku

Jika benar kau adalah perempuan yang aku cari,
aku sedia habiskan hidupku untukmu, meski hanya menunggu.
Jika benar aku telah sanggup menetapkan hati,
aku sedia menyerahkannya padamu, meski sekedar merayu.

Tak mudah untuk menumbuhkan dan menyakini perasaan ini,
tak mudah untuk mendekati raga mu, bahkan hati mu.
Seakan terperdaya oleh rasa yang semestinya bisa aku batasi.

Aku adalah laki-laki yang lelah berkelana.
Berdiri sendiri menyepuh luka yang menusuk jiwa,
berdiri sendiri menikmati rasa rindu dan asmara.
Sayuh terjatuh oleh senyum dan pandangan mata nya.

Jika ternyata kau adalah sebilah rusuk kiri ku yang hilang,
aku telah menemukan mu, dan akan kusimpan kau kembali didekat jantungku.
Jika ternyata kau adalah segumpal mimpi ku yang membawa terang,
aku telah wujudkan kau, dan akan ku lindungi cahaya mu.

Tak mudah untuk menjaga dan mengungkapkan perasaan ini,
tak mudah untuk membuatmu memahami apa adanya aku.
Seakan terbelenggu oleh ego dan ketakutan yang membusukkan hati.

Aku adalah laki-laki yang letih bertapa.
Duduk dalam sunyi gelak tawa yang hampa,
duduk dalam sepi kehidupan yang gegap gempita.
Rapuh dan luruh oleh sapa dan gurauan asmara.

Tunggu aku mengucapkan kata, dari mulut yang membeku ...
Tunggulah aku yang masih berlari mendekati mimpi, dekat dimata - jauh digenggaman ...
Terimalah aku ketika waktunya tiba,
temanilah aku mewujudkan mimpi ... Kau salah satu dari mimpi itu.

Cinta ini membunuhku

Membunuh itu mudah,
yang sulit adalah menyembunyikannya.
Tapi mengapa sulit sekali untuk membunuhmu?
membunuh kau yang selalu mengisi setiap sel otakku,
kau yang senantiasa bersahaja didalam pikiranku,
aku tak bisa membunuhmu,
apalagi menyembunyikan kau dari rindu ...
Kalau kau bisa begitu setia menyusup ke dalam otakku,
jika kau sanggup membayangi pikiranku setiap waktu,
bila kau selalu sedia berada dititik lihat kedua mataku,
dan merasuki hatiku,
Kenapa tak kau gunakan waktu itu untuk mencintai aku?
Kenapa tak kau gunakan kesempatan itu untuk membalas cintaku?
kenapa kau seakan sia-sia menghabisi hidupku?

Aku berharap bisa tak mencintaimu barang sesaat,
aku berharap bisa tak mencintaimu sama sekali,
aku berharap bisa hanya selalu menyayangi dan membahagiakanmu,
Tapi itu pun kau persulit, bagaimana aku bisa membunuhmu?
Satu saja yang kuharapkan darimu - dari semua,
Mengertilah, kau bukan kenangan,
kau adalah seseorang yang hingga kini masih aku sayangi,
masih aku rindukan selalu,
hingga kau berhasil membunuhku ...

Valentine's

Menjelang momen terindah, 14 februari ...
Ketika segala kebencian dan kedengkian berkumpul dan memberi salam hangat,
ketika semua amarah dan dendam bersemi dan berbunga,
ketika seluruh kegelapan dan kesunyian begitu bergairah mencumbu hati.

Betapa indah kesendirian nan dingin ini,
memeluk amarah dan benci dengan mesra,
terbungkus oleh lembayung kegelapan lembut berduri,
menjaga kesetiaan yang sia-sia, merindukan jiwa yang tak sedia berbagi hati kembali ...

Val day may be the fall day ...

Betapa hati yang menghitam itu yang paling memahami,
repihan jiwa yang hancur, bulir darah air mata, sekepal emosi - mereka sangat mengerti.
Apa jadinya aku tanpa mereka ?

Menuju momen terindah. Bagaimana dengan aku ?
Nampaknya cukup puas melihat kebahagiaan cinta yang semerbak diluar sana,
sepertinya cukup lega melihat kebersamaan yang hangat diluar sana,
Kelihatannya, bersahaja mendengar kisah manis mereka - menyimak romantisme mereka.

Kerinduan ku tak kan terpenuhi, kesetiaan ini tak kan terbayar...
Hanya tinggal menikmati saat terindah,
duduk disudut paling gelap, melahap suram yang kelam,
mendekap amarah yang terkasih,
menyayangi pedih yang bersenyawa.

Val day will be the fall day ...

I enjoy the dark and this lonelyness,
to deny and defeat this sense, this feeling, this love that I should not to keep ...
Let the broken stay broken, alone ...

If you're not the one

Dari perjalanan panjang itu,
setelah waktu memperkenalkan dan menyatukan,
lalu memisahkan,
kemudian mempertemukan kembali, ...
Aku sepenuhnya yakin
bahwa kau tercipta didunia ini
untuk menjadi belahan hati dan jiwaku,
untuk menjadi kandungan dalam hidupku,
menjadikan kau untuk menemani seluruh hidupku,
sedari sadar hingga terlelap,
sedari lamunan hingga dalam mimpi,
aku sepenuhnya percaya ...

Sayangnya, aku belum mengetahui
apakah aku pun demikian dalam hidupmu?
Bukan kehendak yang hanya
memiliki sebelah tangan untuk bertepuk,
melainkan tujuan yang sementara ini sekedar sebuah kesempatan,
dan mungkin perlu perjalanan lebih panjang, lebih berliku ...
supaya waktu bisa mengenal lebih dekat,
untuk menyatukan dan tak memisahkan,
aku percaya ...

Menikmati dingin dan sunyi sendiri

Karena mata yang tidak memandang memperhatikan,
aku sekedar sebutir pasir dipantai yang luas ...

Karena memandang bukan berarti berakata,
aku sekedar makhluk yang selalu berharap dan menduga ...

Karena berkata hanya melantunkan bahasa,
aku sekedar manusia yang mendengar dan berbicara ...

Karena bahasa tak selalu cerminan hati,
aku sekedar jiwa yang meminta raga -
aku sekedar raga yang meminta akal -
dan aku sekedar akal yang meminta hati ...

Aku adalah pejuang asmara !
Menyalakan api lilin cinta untuk menemani aku dalam gelap kesendirian,
mencari waktu terbaik untuk membagi cahaya dan hangatnya kepada mu,
atau justru memadamkannya dan kembali dalam gelap nan sepi ...

Sekedar berharap menentukan tujuan.
Kau kah yang menjadi tujuan itu ?
Kau kah yang akan menemani setiap hela napas hidup ku ?
atau hanya sebuah alasan untuk aku rindukan ...

Mungkin harus aku jelaskan pada mu,
tapi mungkin hanya akan ku nikmati sendiri,
atau justru aku akhiri ...

Aku, diriku dan hidupku

Aku, dan semua yang aku punya
betapa lemahnya menghadapi realita.
Selain ketidakabadian yang menyertai,
pun ketidakmampuan yang membayangi.

Apa hanya bisa berlari, setiap bertatap muka dengan jawaban hidup?
Apa hanya bisa meringkuk dan meratap, setiap terjatuh dalam langkah yang tak sigap?
Lalu kemana harus bersembunyi?

Aku hanyalah seseorang yang bertubuh dan berjiwa,
memiliki perasaan dan logika
yang senantiasa bergejolak saling menghabisi, saling menutupi.
Aku juga seseorang yang punya hasrat
untuk mencinta dan dicinta.
Tak apa jika sedikit saja aku menerima cinta,
tapi kemana aku harus memberi bongkahan besar cinta ku?

Aku, dan semua yang aku punya
betapa lemahnya melawan realita.
Selaraskan ketidakabadian, pelajari ketidakmampuan.

Apa hanya bisa diam terpaku,
menatap segala perubahan dan perbedaan yang menusuk?
Apa hanya bisa berharap, tanpa jalan dan tujuan?
Lalu bagaimana harus bersikap?

Do you love me?

Oh, my dear soul ...
could you survive to live in my life?
How I close despaire,
there was a wound in my heart,
made by feeling which was senselessness.
I need a guidance,
to show me again how to love,
and how to beloved.

Oh, my dear soul ...
do you still love my life?