Review/preview - Issue - News - Comments - Mind words

Wednesday, December 31, 2008

Game online vs Game offline

Mungkin sekarang jamannya game online, hampir semua orang (anak-anak) tau dah mahfum mengenai game2 online yang beredar di dunia online di Indonesia. Mulai dari Getamped, Ragnarok Online, Counter Strike, Warcraft, Ayo Dance, Perfect world, dll. Dulu saya juga termasuk penikmat game online (dulu belum begitu beragam seperti sekarang), waktu masih muda dulu hehehe...
Tapi meskipun begitu, saya masih penggemar game. gak peduli game apapun, dengan konsol apapun. Mulai dari (jaman dulu banget deh), NintendoSega, Sony Playstation (mulai dari versi 1, 2, 3 sampai yang PSP), PC, sampai game ponsel yang sederhana sekalipun.
Dari petualangan saya bermain game (semua jenis game), akhirnya menemukan sebuah kesimpulan bahwa saya lebih menyukai game offline daripada game online. Kenapa ??
Saya menikmati asyiknya bermain Championship Manager, Football Manager, Need for speed Underground, NFS Most wanted, NFS Carbon, GTA, Pro Evolution Soccer, MotoGP, Max Payne, The Hitman, Resident Evil, Sillent Hill, dan lain sebagainya. Dari semua konsol tentunya.

Bahkan dalam ponsel saya terbenam lebih dari 70 game, baik yang berbasis Symbian maupun Java. Mulai dari Assasin's Creed evolution, Asphalt 4, System Rush evolution, sampai yang sederhana seperti Mau-mau (Uno).
Dan kemudian saya menarik kesimpulan utama bahwa penggemar game online adalah orang-orang yang kesepian (bukan maksudnya menyinggung para penggemar game OL), tapi saya melihat bahwa para penggemar game online hanya buang2 waktu dengan sekedar chatting atau upgrade profil yang tentunya harus dibayar dengan membeli voucher ala pulsa handphone. Kalau memang mau chatting-an kenapa gak YM-an atau MIRC aja sih?
Dibandingkan dengan penikmat game offline yang justru menikmati permainan sendiri saja. Strategi, upgrade item, misteri, dan ketegangan dinikmati sendiri.
So, selalu ada sisi positif dan negatif dari semua hal.
Game online menawarkan kenikmatan berbaur membangun komunitas, tapi membuang waktu tanpa tau kapan game tersebut berakhir (kalau gak bosen ya jalan terus), bahkan membuang uang untuk sekedar membentuk avatar yang kadang bukan mencerminkan dirinya sendiri.
Game offline menyuguhkan dunia untuk dinikmati sendiri setelah lelah berbaur dalam keramaian hidup. Tapi memberi bumerang tentang gaya hidup egois dan introvert.
Kamu lebih suka bermain game online atau game offline ? semua tergantung selera masing2. Yang jelas kita harus bisa berbuat adil. Buat diri kita sendiri, buat orang disekitar kita, buat masa depan kita. Jangan sampai karena kecanduan game, kita menghabiskan seluruh apa yang kita punya sekarang untuk hal yang gak nyata sama sekali.
PS: Game memang asik, tapi tantangan kehidupan nyata lebih asyik lagi.

No comments: